funika

LKBB Kembangkan Jiwa Kepempinan


SLAWI, Wartapramuka – Dalam rangka memberikan wadah pembinaan Pramuka Penegak dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan dan ketrampilannya, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal melalui Dewan Kerja Cabang (DKC) menggelar ajang bergengsi yang bertajuk Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB). Kegiatan bertempat di pelataran STIKes Bhamada Slawi, Minggu (19/3)

Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Sonhaji S.Pd mengatakan, LKBB merupakan salah satu media yang strategis bagi generasi muda dalam mengembangkan kepemimpinan dan kerjasama, sekaligus memperluas wawasan anggota muda Pramuka khususnya usia Penegak / Pandega.

“Selain dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, LKBB menjadi salah satu media yang tepat untuk melatih kepemimpinan, kepribadian sikap dan perilaku peserta didik,” katanya mewakili Ketua Kwarcab Tegal.

Dirinya berharap, para Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus, pembina Gugusdepan (Gudep) dan stakholder terkait senantiasa terus memfasilitasi, mendukung dan membantu keberlangsungan pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

“Saya yakin revitalisasi Gerakan Pramuka tidak akan berhasil tanpa kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas, serta dukungan seluruh masyarakat dan komponen bangsa ini. Untuk itu, mewakili Kwartir Cabang saya menyampaikan terimakasih atas peranserta dan kerjasama para Ketua Mabigus dan Pembina Gudep,” tandasnya.

Ketua DKC Tegal, Septi Kusuma Putri,S.Pd melalui Ketua Panitia kegiatan, Sari Sekar Ayu menjelaskan ajang LKBB menitikberatkan pada penanaman kedisiplinan dan jiwa sportifitas Pramuka Penegak dalam upaya pengamalan Satya dan Dharma Pramuka. Selain itu juga untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang Baris Berbaris (PBB).

“LKBB diikuti oleh 18 kelompok dari pangkalan SLTA sederaja se Kabupaten Tegal. Dimana tiap kelompok beranggotakan 16 orang yang terdiri 8 anggota Penegak putra dan 8 anggota Penegak putri, termasuk didalamya Pemimpin Barisan,” jelasnya

Ayu melanjutkan, materi penilaian terdiri beberapa aspek diantaranya gerakan meliputi gerakan dasar ditempat, berjalan dan perubahan arah; unsur kerapihan dan disiplin dan pemimpin barisan serta variasi gerakan.

“Ini merupakan kali ketiga digelar LKBB oleh Kwartir Cabang Tegal melalui Dewan Kerja .dan kita rencanakan digelar rutin pada tahun mendatang. Untuk Juri kita datangkan langsung dari Brigif 4 Dewaratana Slawi dan Polres Tegal Kota,” imbuhnya

Kegiatan LKBB berlangsung meriah, hal terlihat dari beberapa kontingen yang membawa suporter guna memberikan dukungan dan yel – yel penyemangat dalam perlombaan. Turut hadir Waka Kwarcab Bidang Binawasa, Elliya Hidayah,S.IP, Sekretaris Binamuda, Suharjo S.Pd, Pengurus Kwarcab Tegal, DKC, Ubaloka dan ratusan Pramuka Penegak dan Pembina Pendamping (Humas Kwarcab)

Kwarcab Jaring Peserta Raimuna Nasional XI


SLAWI, Wartapramuka - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega menjaring Calon Peserta Raimuna Nasional 2017, Minggu (12/3) di Sanggar Bhakti Pramuka setempat.

Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Tegal, Septi Kusuma Putri,S.Pd mengatakan Raimuna Nasional XI Tahun 2017 rencananya akan dilaksanakan pada 14-21 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta.

"Seleksi ini bertujuan untuk memilih Pramuka Penegak Pandega Tegal yang akan mengikuti perhelatan 5 tahunan Raimuna Nasional. Dengan seleksi tentu akan diperoleh anggota yang cakap dan nantinya akan dilakukan TC sehingga mempunyai bekal cukup untuk berbaur bersama Pramuka Penegak Pandega se Nusantara," katanya.

Dia menjelaskan, peserta seleksi terdiri dari anggota Pramuka Penegak yang berpangkalan di SMA/SMK/MA baik Negeri maupun swasta se Kabupaten Tegal. "Peserta seleksi mencapai 44 Penegak dari 20 pangkalan Gudep/sekolah. Nantinya akan kita pilih 12 Penegak putra dan 12 Penegak Putri," jelasnya

Ditambahkan, materi seleksi terdiri dari tes tertulis, tes kemampuan kesemaptaan jasmani (lari, push up, sit up, pul up) dan wawancara. "Meski dengan sarana seadanya para Penegak ini semangat dan antusias mengikuti rangkaian seleksi yang diberikan oleh tim Dewan Kerja Cabang Tegal dan Sanggar Kerja," imbuhnya. 

Sekretaris Binamuda, Suharjo,S.Pd didampingi Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan mengemukakan, Raimuna Nasional merupakan kegiatan pertemuan besar pramuka penegak dan pandega yang menitikberatkan pada pengembangan diri, yakni mental, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik sebagai individu maupun masyarakat. 

”Setiap kwartir cabang berhak mengirimkan dua umpi (kelompok-red) putra dan dua umpi putri. Masing-masing beranggotakan enam orang pramuka penegak dan pandega,’’ ujarnya. (HumasKwcTegal​)

Rakercab Gerakan Pramuka Kabupaten Lembata – NTT.


Bertempat di hotel Anisah Lewoleba, pada tanggal 25 Pebruari2017 diadakan Rapat  Kerja kwartir Cabang Lembata.kegiatan ini berlangsung selama sehari membahas beberapa kegaitan penting di tahun 2017.Peserta kegiatan berjumlah 94 0rang dengan rincian : Utusan pimpinan kwartir cabang,andalan cabang,pimpinan satuan karya,unsur DKC sebanyak 58 orang   dan utusan kwaran sebanyak 36 orang.

Dalam arahan ka kwarcab Lembata  ka .Simon Tery Langobelen menjelaskan bahwa : Sejak beberapa periode Kepengurusan  terakhir tidak ada pelaksanaan Rakercab  untuk itu dalam masa kepengurusan ini ka Kwarcab merasa sangat penting untuk diadakan Rapat  kerja agar seluruh  program kegiatan berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan dalam tahun berjalan ka kwarcab juga  menegaskan bahwa  tujuan  Rakercab ini adalah 1.Terevaluasinya program kerja Tahun sebelumnya 2. Tersusunya program kerja  tahun anggaran 2017 3 Terwujudnya  rencana  pelaksanaan Raimuna daerah NTT Tahun2017  4. Adanya kesepahaman persiapan kwarcab sebagai Tuan rumah penyelenggaraan Raimuna Daerah NTT ke VII Tahun 2017 ,ka simon juga mengharapkan agar semua perserta harus  mengambil peran yang serius dalam Rakercab ini. Kegiatan Rakercab ini dibaka secara resmi oleh penjabat Bupati Lembata selaku ketua Mabicab kwartir Gerakan pramuka  kabupaten Lembata Drs Sinun Petrus Manuk . 

Dalam sambutannya ka Mabicab menyampaikan terimaksaih kepada semua peserta teristimewa peserta dari kwaran-kwaran yang datang dari kecamatan  untuk  mengambil bagian dalam Rakercab  ini demi anak didik kita  di masa yang akan datang.ka Mabicab  yang jabatan keseharian dikwarda sebagai antused/ sekertaris kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTT menggambarkan secara garis besar tentang kegiatan Raimuna Daerah NTT ke VII  di mana kabupaten Lembata menjadi tuan rumah  dan juga lomba tingkat  di bulan Agustus  2017 nanti, untuk kegiatan besar ini saya mengharapkan agar  para pengurus,pembina  di semua tingkatan  harus lebih berperan aktif dan  mensukseskan kegiatan besar ini. Lokasi  Raimuna Daerah NTT ke VII 2017 direncanakan di desa Baopana kecamatan Lebatukan kabupaten Lembata.demikian tandas penjabat bupati Lembata. Sekertaris kwaran Lebatukan bersedia mefasilitasi dan berkoodinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk  perluasan kawasan areal bumi perkemahan Raimuna Daerah yang diperkirakaan  6  hektare. ( k veky humas kwarcab Lbt ).

Karang Pamitran, Hadirkan Pelatih Daerah





Slawi, wartapramuka.com – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab mengadakan Karang Pamitran Pembina tingkat Cabang, Sabtu dan Minggu (4-5/3) di Aula Pertemuan SMA 3 Slawi. Kegiatan diikuti puluhan Ketua Mabigus SMP, SMA dan Ketua Kwarran se Kwarcab Tegal. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), R Sopan Effendi,S.Pd

Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM melalui Kepala Pusdiklatcab Dewaruci, Djoko Eko Pratomo,M.Pd mengatakan, Karang Pamitran merupakan wadah bertemunya Pembina untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, persaudaraan, dan kualitas pembina pramuka serta menambah wawasan Pembina Pramuka.

“Bentuk pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka adalah Kursus dan pertemuan yang salah satunya adalah Karang Pamitran,” katanya.

Sedangkan, metode yang diterapkan bersumber kepada metode Andragogi dalam suasana keakraban melalui diskusi interaktif, berceritera berbagi pengalaman membina (gelang ajar), bermain peran, kerja kelompok dll.

“Karang Pamitran ini digelar dalam koridor Revitalisasi Gerakan Pramuka khususnya dibidang standarisasi sumber daya manusia anggota dewasa Gerakan Pramuka,” ujarnya

Hadirkan Pelatih Daerah,

Pb Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan menambahkan, Karang Pamitran diisi sejumlah materi diantaranya upacara dalam pramuka, diklat bagi orang dewasa, mugus dan gudep, ice breaking dan outbond managemen. Guna menambah semangat peserta, Pusdiklatcab Tegal juga menghadirkan Tim Pelatih dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklatda) Kwarda Jawa Tengah.

“Karang Pamitran diikuti 42 peserta dari unsur Kepala Sekolah / Ketua Mabigus SMP dan SMA alumni KMD Dikpora tahun 2016 serta Ketua Kwarran se Kwarcab Tegal,” terangnya

Sementara itu, Sekretaris Pusdiklatda Kwarda Jateng, Ahmad Istajib,S.Pd yang menjadi salah satu narasumber berharap, para Ketua Mabigus dan Pembina dapat mendukung kegiatan pembinaan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka di pangkalan Gugusdepan (Gudep).

“Kakak-kakak Mabigus, Ketua Kwarran selaku leader hendaknya dapat mendukung anak-anaknya untuk berprestasi dalam kegiatan Pramuka seperti Pesta Siaga, Lomba Tingkat, Raimuna dan lain-lain,” pungkasnya. (Humas)

Donor Darah Baden Powel, Kumpulkan 35 Kantung





Slawi, wartapramuka.com – Dalam rangka memperingati Hari Baden Powel (the founding father) ke 160 dan Hari Tunas tahun 2017, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal bekerjasama dengan RS Adella Slawi dan Unit Transfusi Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal menggelar aksi donor darah sukarela (Doras) di Sekretariat Pemkab Tegal, Minggu (26/2/2017) kemarin.

Panitia Donor Darah yang juga Sekretaris Pramuka Peduli Kwarcab Tegal, Nurkhasan mengatakan aksi donor darah diikuti anggota Pramuka dewasa / pembina, Pramuka Penegak, anggota Saka dan sejumlah masyarakat umum. "Aksi ini merupakan kegiatan Pramuka Peduli yang rutin kita gelar setiap momentum Hari Baden Powell. Dari target 50 kantung, Alhamdulillah mampu terkumpul 35 kantung darah," katanya

Dia menambahkan, meski tidak mencapai target yang ditentukan, aksi donor kali ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah masyarakat yang membutuhkan. "Alhamdulillah Aksi Doras berjalan sukses. Kami atas nama panitia dan Kwartir Cabang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini," imbuhnya

Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,M.Kes,MM melalui Wakil Ketua Bidang Humas Abdimas, Drs H Waudin,MSi menuturkan kegiatan donor darah sangat positif dan besar manfaatnya bagi masyarakat, sehingga kegiatan kepedulian ini menjadi agenda rutin Kwartir Cabang. "Aksi ini merupakan agenda rutin dari Kwartir Cabang saat momentum Baden Powell, Hari Tunas maupun Hari Pramuka," tegasnya

Sementara Wakil PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji didampingi Direktur UTD PMI, dr Titien Widyaningsih, menyambut baik aksi donor darah yang digelar oleh Kwartir Cabang Tegal yang menggandeng UTD PMI Kabupaten Tegal. "Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kwarcab atas upaya Kwarcab Tegal menggelar aksi donor ini. Mudah - mudahan kegiatan semacam ini, bisa menjadi agenda rutin pramuka," tuturnya

Dikatakannya, dengan adanya aksi donor darah ini, dapat membantu mencukupi persediaan dan stok darah di UTD PMI Kabupaten Tegal. "Pihak UTD merasa terbantu, dengan adanya aksi doras ini otomatis menambah stok darah di UTD PMI," ungkapnya. (Humas/s@n)

Pramuka Bhayangkara Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas



Kramat - Anggota Pramuka Satuan Karya (SAKA) Bhayangkara merupakan bagian dari generasi muda, oleh karenanya diharapkan bisa menjadi contoh untuk taat hukum dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan masing-masing.

Hal itu dikatakan Kapolres Tegal, AKBP Heru Sutopo,SIK melalui Kasat Binmas Polres Tegal, AKP Pujiningsih saat melepas ratusan peserta Latihan Dasar Saka Bhayangkara (Latda Bhara) tingkat Polres Tegal, Sabtu (28/01/2017) di halaman Kecamatan Kramat.

“Melalui Saka Bhayangkara adik-adik diajarkan untuk taat hukum dan sekaligus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan tertib lalu lintas dikalangan sebayanya,” katanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolsek Kramat AKP Suardi Jumain, Para Kanit Binmas Polsek dan Pamong Saka Bhayangkara Polres dan Polsek.

Menurut AKP Pujiningsih, Pramuka juga menjadi ujung tombak pembentukan karakter ditengah degradasi moral yang menerpa generasi muda bangsa ini. Sebab, didalam kegiatan kepramukaan ditanamkan nilai – nilai tentang kewajiban kepada Tuhan, negara, peduli terhadap sesama, serta menanamkan sikap disiplin bagi diri sendiri.

“Sebagai garda terdepan pembentukan karakter, Pramuka juga menjadi benteng adik-adik akan maraknya penyakit yang menjalar dikalangan generasi muda, seperti peredaran narkoba dan lainnya,” tandasnya.

Kapolsek Kramat, AKP Suardi Jumain, meminta anggota Pramuka Saka Bhayangkara semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan. “Tetap semangat, karena anggota Pramuka sebagai contoh perubahan pembangunan karakter,” pesannya.

Sementara itu, Pamong Saka Bhayangkara Polres Tegal, Aiptu Bambang Nugroho menjelaskan, kegiatan Latda Bhara merupakan proses untuk menyaring peserta didik (Pesdik) yang siap menjdi mitra Polri melalui Saka Bhayangkara. “Latda Bhara sendiri bertujuan untuk menggembleng watak mental calon anggota Saka agar lebih siap menghadapi era sekarang,” jelasnya

Dia menjelaskan, kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni Sabtu dan Minggu (28-29/01/2017) dan diikuti 160 peserta dari gabungan dari Polres Tegal dan 6 polsek yakni Polsek Kramat, Pangkah, Warureja, Suradadi, Pangkah dan Pagerbarang. Kegiatan diawali kegiatan perjalanan (longmarch) dari pelataran Kecamatan Kramat melewati Kemantran, Kertaharja, Kepunduhan, Bangun Galih, Jatibogor, Blubuk dan finish di Mako Polsek Suradadi pukul 16.00 Wib, menempuh perjalanan sekitar 5 jam.

Setibanya di Mako Polsek Suradadi, peserta Latihan Dasar Saka Bhayangkara dibekali sejumlah materi dari Pamong Saka masing-masing Polsek. Materi yang diberikan dril borgol, dril tongkat polri serta cara membawa tahanan oleh Pamong Saka,” pungkasnya. (Humas/s@n)

Susun Program, DKC Adakan Sidparcab



Slawi - Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega (DKC) Kwartir Cabang (Kwarcab) Tegal, Minggu (22/01/2017) menggelar Sidang Paripurna Cabang (Sidparcab) di Sanggar Pramuka setempat. 

Sidparcab dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono,S.Sos dan dihadiri anggota Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Dewan Kerja Ranting (DKR) se Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini untuk mengevaluasi dan merencanakan program kerja selama satu tahun. 

Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono,S.Sos, meminta peserta Sidparcab mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat antara Penegak Pandega. Karena kegiatan penegak itu dari, oleh dan untuk Penegak Pandega.

"Program yang disusun tidak usah muluk-muluk, yang penting realisasinya dan bisa bermanfaat bagi Pramuka dan masyarakat,"ujarnya.

Menurut Djuliono, kegiatan Pramuka Penegak Pandega sarat dengan hubungan sosial, karena banyak berkaitan dengan masyarakat. "Ini sebagai upaya membentuk karakter Pramuka. Jadi diharapkan kedepan akan lahir kader pemimpin yang baik dan berkarakter," tandasnya.

Ketua DKC Kwarcab Tegal, Septi Kusuma Putri,S.Pd mengatakan Sidparcab merupakan ajang evaluasi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 dan menyusun rencana kegiatan pembinaan Pramuka Penegak Pandega satu tahun kedepan.

"Kegiatan diikuti  33 peserta dari unsur Dewan Kerja Cabang dan perutusan Dewan Kerja Ranting (DKR) se Kwarcab Tegal," jelasnya didampingi Ketua Panitia, M. Gathot. 

Dia menyebutkan untuk tahun 2017, kegiatan yang besar adalah pelaksanaan Raimuna Nasional, Gladi Tangguh Ubaloka, Perkemahan Wirakarya (PW) Daerah dan LKBB. Selain itu, ada seleksi Pastap Sakti, Gladi Widya Cabang, Dianpinsat, dan Tirta Cup.

"Untuk Rainas 2017 akan dilaksanakan 14-21 Agustus di Buperta Cibubur, Jakarta. Sedangkan seleksi Rainas, kita rencanakan bulan Maret 2016. Karena perlu persiapan matang," pungkasnya.

Pramuka Bakti Husada Kampanyekan Pencegahan DBD



Slawi – Ratusan Pramuka yang tergabung dalam Saka Bakti Husada dan Ubaloka Kwarcab Tegal melakukan kampanye bahaya dan cara mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi. Kampanye dilakukan dengan cara longmarch yang mengambir start dari halaman Masjid Al Asrof Kalisapu, Minggu (08/01/2017).

Sebelum kampanye diberangkatkan para kader dan Pramuka mengadakan sampling acak ke 10 rumah penduduk. Ternyata dari 10 rumah yang diperiksa bak mandinya, ada 6 rumah positif jentiknya.

Selanjutnya Peserta kampanye yang juga diikuti para Kader Puskesmas Slawi dan Kader Desa setempat, berjalan melewati sepanjang jalan desa Kalisapu sambil membawa pesan-pesan untuk waspada demam berdarah. Peserta selanjutnya finish di Kantor Desa Kalisapu.

Ketua Pinsaka Bakti Husada Kab. Tegal, dr Titien Widyaningsih mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya meminimalisasi penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Slawi, dan terutama di desa Kalisapu yang merupakan pemukiman padat penduduk. “Kita ingin semua orang sadar dan aktif mencegah penyakit demam berdarah. Kita mengambil langkah dimulai dari adik – adik Pramuka. Tidak menutup kemungkinan adik – adik kita ini bercerita kepada orangtuanya bahaya dan cara mencegahnya. Itu alasan kenapa menyentuh ke Pramuka,” kata Titien disela – sela melakukan aksi.

Dia menuturkan, saat kampanye dilingkungan penduduk, masyarakat diberikan pemahaman terkait sarang nyamuk pembawa virus DBD. Cara membasminya melalui rumus 3M. ”Rumus itu antara lain menguras, mengubur, dan menutup. Langkah teakhir adalah menaburkan bubuk abate dalam bak penampungan air agar jentik nyamuk aedes aegpty tidak dapat berkembang biak,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Slawi, Elliya Hidayah S.IP yang turut serta dalam kegiatan memberikan apresiasi yang luar biasa dilakukan oleh anggota Pramuka Saka Bakti Husada dan Ubaloka dalam menggungah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Hal itu penting guna mencegah penularan nyamuk Demam Berdarah.

“Semoga dengan kampanye ini, masyarakat akan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap penularan DBD. Apalagi, saat ini musim hujan telah tiba,” ujarnya

Pj Kades Kalisapu, Joko Eko Bawono, menyebutkan wilayah Kecamatan Slawi khususnya Desa Kalisapu merupakan endemis DBD. Oleh karena itu, dia menghimbau agar semua anggota keluarga menjadi "*jumantik* atau juru pemantau jentik di rumah masing masing agar bisa segera menguras air dibak mandinya bila diketahui mengandung jentik jentik nyamuk.

"Kasus terakhir, warga Kalisapu meninggal karena DBD. Jadi, adanya kampanye dan penyuluhan dari Puskesmas dan Pramuka, saya terimakasih sekali,"ungkapnya ditemui dikantornya.

Joko menambakan, dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembagian bubuk abate kepada warganya di 2 RW yakni di Rw 4 dan 5 Kalisapu. "Pembagian abate ini menyasar sedikitnya 500 KK di RW 4 dan RW 5 Kalisapu," pungkasnya. (Has@n)

Tingkatkan Kualitas Pembina, Kwarran Bojong Adakan Gelang Ajar



Bojong - Peningkatan kualitas Pembina Pramuka, sangat erat kaitannya dengan peningkatan mutu kegiatan peserta didik, yaitu terselenggaranya kegiatan peserta didik yang bermutu yang disajikan oleh pembina pramuka yang bermutu pula. Oleh karena itu, Kwarran Bojong mengadakan Gelang Ajar Pembina Pramuka sebagai salah satu usaha yang sangat strategis untuk kembali memperbaharui/Upgrading kualitas Pembina Pramuka.

“Saya sangat mengharapkan agar Gelang Ajar ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pembina, karena sangat strategis bagi peningkatan kualitas pembina sebagai pemandu peserta didik dalam melaksanakan kepramukaan,” kata Ketua Kwarran Bojong, Seger Panunggal kemarin.

Menurut Seger, kegiatan Gelang Ajar yang dihelat, Sabtu (07/01/2017) di Aula UPTD Dikbud Bojong itu, diikuti oleh 45 Orang Pembina Pramuka yang terdiri dari 31 pembina SD dan 14 pembina MI se Kecamatan Bojong.

"Gelang Ajar ini dimaksudkan sebagai ajang/wadah pertemuan bagi para Pembina Pramuka untuk saling tukar-menukar informasi, pengalaman, mempererat, serta menambah persaudaraan guna meningkatkan pengabdiannya di Gugusdepan. Untuk itu, diharapkan agar kualitas Pembina Pramuka dapat meningkat," ujarnya



Sementara itu, Kepala Pusdiklatcab Kwarcab Tegal, Djoko Eko Pratomo, M.Pd mengemukakan, proses pengembangan SDM yang dilakukan melalui kepramukaan adalah usaha peningkatan dan pemantapan potensi – potensi baik berupa fisik maupun kejiwaan yang ada dalam diri anggota Gerakan Pramuka. Usaha tersebut, lanjutnya, harus dilakukan secara teratur, terarah, terencana dan berkesinambungan melalui latihan.

"Apabila proses pengembangan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan hasilnya adalah tujuan Gerakan Pramuka sebagaimana yang kita sepakati dan tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dapat terwujud," tandas Joko (07/01/2017)

Dalam kesempatan itu, sejumlah materi disampaikan oleh Tim Pelatih Kwarcab Tegal yakni menjadi pembina yang baik, dinamika kelompok, tehnik Kepramukaan dan problem solving pembina. "Harapannya hasil kegiatan ini dapat diterapkan di Pangkalan Gudep, yang pada gilirannya para pembina dapat mencetak kader pramuka / Peserta didik yang berkualitas," pungkasnya.(Humas/s@n)

Talud Sungai Longsor, Relawan Gabungan Bersihkan Material Longsoran



Slawi– Sebanyak tiga rumah warga RT 5 RW 1 Desa Kalisapu dan 1 rumah di Kelurahan Slawi Kulon rusak akibat tebing sungai longsor tergerus air luapan sungai. Longsornya tebing sungai di pinggir tiga rumah warga itu terjadi saat air sungai kalisapu di jalan lele tersebut meluap, karena hujan deras pada Jum’at (06/01/2017) pukul 20.00 WIB.

Tiga rumah itu milik Marimah (72), Ambar (62) dan Acep (47). Rumah Rusak terparah milik Marimah Janda dengan tiga anak. Dapur dan kamar mandinya ambrol. Sementara milik ambar dan ibu seger hanya bagian tanah di bagian belakang retak, sehingga juga mengancam kerusakan rumah di bagian belakang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut

Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono, S.Sos yang juga Ketua Gallawi Rescue mengatakan, untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan pihaknya bersama sejumlah relawan gabungan yang terdiri dari Gallawi Rescue, Ubaloka Pramuka, PMI, Koramil Slawi dan Polsek Slawi melakukan kerja bakti bersama masyarakat mengevakuasi material longsoran.

“Yang longsor satu, dan yang terancam dua. Kita juga akan menyampaikan ke BPBD terkait dengan bronjong agar tidak terlalu riskan,” ujarnya Sabtu (07/01/2017) disela kegiatan.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesiapsiagaan PMI Kabupaten Tegal, Bimo Bayuadji, menuturkan, selain mengerahkan Relawan, PMI Kabupaten Tegal juga memberikan tiga paket bantuan sembako kepada ketiga pemilik rumah yang rusak. 

“Selain diberikan kepada ke tiga warga desa itu, bantuan juga diberikan kepada Ratmini (56) warga Desa Slawi Kulon yang rumah bagian belakangnya hancur akibat tebing sungai dibelang rumahnya lomgsor tergerus air sungai,” pungkasnya. (Humas_KwcTegal) 

Wabup : Raimuna Kembangkan Potensi dan Jatidiri Pramuka



Bojong, Wartapramuka.com – Wakil Bupati, Dra Umi Azizah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Raimuna ini sebagai wahana untuk mengembangkan potensi dan jati diri pramuka penegak dan pramuka pandega lebih mampu dalam berkarya disamping memiliki akhlak yang mulia dan memiliki kecakapan hidup.

Hal itu diungkapkan Wabup saat membuka kegiatan Raimuna Cabang VIII Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal, Sabtu (24/12) di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab Tegal, dr Widodo Joko Mulyono,MKes,MM, Pengurus Kwarcab, Ketua DKC Tegal, Septi Kusuma P, Kades Suniarsih dan sejumlah Pembina Pendamping.

Umi yang juga Ketua Harian Mabicab Pramuka berharap, melalui kegiatan Raimuna peran dan sumbangsih gerakan pramuka dalam membangun tunas-tunas muda agar memiliki watak, kepribadian, karakter, dan jati diri sebagai generasi muda yang tangguh semakin meningkat.

“Sebagai garda terdepan gerakan perubahan, gerakan pramuka harus menjadi teladan bagi perubahan mental. Gerakan pramuka harus menjadi pelopor perwujudan nilai-nilai integritas, nilai-nilai kesantunan, dan nilai-nilai tata karma,” tegas Umi

Menurut Umi, bagi generasi muda yang tumbuh di era komunikasi modern seringkali lupa akan nilai-nilai sopan santun, nilai-nilai budaya saling menghargai dan menghormati. Padahal itu adalah modal utama dalam menjaga kerukunan sosial, mencegah terjadinya tawuran antar siswa, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya di kalangan pelajar.

“Lewat gerakan pramuka, ayo kita kembangkan semangat gotong royong, lakukan perubahan mulai dari lingkungan terdekat adikadik sekalian. Ajak teman-teman, para sahabat yang lain untuk bergabung dalam gerakan perubahan ini. Buktikan bahwa perubahan itu nyata dan bisa dilakukan, bisa dilakukan oleh siapa saja, oleh setiap anak bangsa,” ajaknya

Umi juga berpesan pasca kegiatan perkemahan setidaknya anggota Pramuka telah memiliki tambahan bekal dan komitmen kepanduan serta siap menjadi contoh yang baik, minimal contoh baik di lingkungan sekolah dimana adik-adik belajar. Apa saja contoh baik yang bisa adik-adik diberikan? Ya tentunya menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pantang menyerah atau tidak mudah putus asa, disiplin, siap membantu sesama dalam kebaikan dan menghormati guru sebagai orang tua di sekolah, taat hukum atau tidak melanggar aturan, menjaga kebersihan sekolah dan cinta lingkungan hidup. “Adik-adik Siap?? Tanya Umi menegaskan.

Dia juga menegaskan bahwa menjadi anggota pramuka itu berbeda, anggota pramuka memiliki mental yang optimis, tidak lembek apalagi alay. Dia yakin proses pembinaan yang berikan oleh bapak dan ibu guru dengan dibantu kakak-kakak pembina selama perkemahan ini akan membuat kalian semakin mencintai kegiatan pramuka. Nikmati dan rasakan pengalamannya serta ambil pembelajaran yang berarti.

“Sekali lagi saya ingin menyampaikan pesan dan harapan kepada adik-adikku anggota pramuka Tamu Penegak, jaga dan mantapkan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai Tri Satya, nilai-nilai Dasadharma Pramuka dalam sanubari kalian. Yang paling penting adalah, agar kalian semua merasa bangga menjadi anggota pramuka,” pungkasnya.

Ketua Panitia Raimuna Cabang VIII, Faisal Zulkarnaen menjelaskan, Raimuna Cabang VIII diikuti 77 Sangga atau setara 770 Pramuka Penegak Pandega dari 41 pangkalan SMA sederajat se Kabupaten Tegal.

“Raimuna digelar Sabtu (24/12) hingga Selasa (27/12) mendatang. Kegiatan mengusung tema membentuk generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan dan sesame,” pungkasnya. (Hasan/Humas)

Kwarran Adiwerna Juarai LT III Tegal



Slawi, wartapramuka.com – Kwartir Ranting Adiwerna menyabet Juara 1 sekaligus dalam Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal tahun 2016. Kwartir Ranting Adiwerna diwakili Regu Harimau Pangkalan SMP 1 Adiwerna sebagai Juara 1 kategori putra dan Regu Nusa Indah Pangkalan SMP Negeri 2 Adiwernasebagai Juara 1 untuk kategori putri.

Penyerahan Penghargaan dilakukan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Drs Agus Budiyono yang juga Sekretaris Bidang Keuangan Kwarcab Tegal usai Upacara Penutupan LT-III, Kamis (22/12) di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih, Bojong.

“Selamat kepada para juara, tetap semangat berlatih. Semoga wakil Kwarcab Tegal dapat berprestasi di ajang LT IV Kwarda Jateng tahun 2017 mendatang,” ujarnya.

Menurut Agus,  Gerakan Pramuka mempunyai tugas membina anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, tinggi moral, kecerdasan dan mutu ketrampilannya. “Untuk itu saya berharap, adik-adik Pramuka menjadi anak yang jujur dalam segala hal, termasuk dalam kegiatan sehari-hari,” harapnya.

Sekretaris Binamuda Kwarcab Tegal, Suharjo, S.Pd selaku panitia LT III mengatakan Lomba Tingkat III bertujuan untuk mencari regu tergiat yang berkualitas pengetahuannya dan mempunyai kemampuan mental, fisik dan keterampilan.

“Regu tergiat I berhak menjadi duta Kwarcab Tegal di ajang Lomba Tingkat IV Kwarda Jawa Tengah tahun 2017 mendatang di Semarang,” katanya kemarin.

Dia menjelaskan, Lomba Tingkat (LT) III diisi beragam perlombaan mulai dari administrasi regu, packing,pionering, seragam pramuka, senam tongkat, PBB, pentas seni budaya, penjelajahan dan lainnya. 

“Selain perlombaan, LT-III juga diisi dengan kegiatan lain seperti forum penggalang, senam pagi, kegiatan kerohanian, api unggun, dan baksos pemberian bantuan untuk Masjid,” ungkapnya

Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan mengemukakan, Juara Lomba Tingkat III Kwarcab Tegal secara lengkap yakni Regu Putra Juara I SMP 1 Adiwerna, Kwarran Adiwerna, Juara II SMP 1 Talang, Kwarran Talang dan Juara III SMP 1 Bojong, Kwarran Bojong.

“Sedangkan untuk Regu putri Juara 1 SMP 2 Adiwerna, Kwarran Adiwerna, Juara II SMP 2 Dukuhwaru Kwarran Dukuhwaru dan Juara III SMP 1 Bojong, Kwarran Bojong,” bebernya. (Hasan)
 
.: redaksi wartapramuka.com menerima artikel berita kegiatan kakak-kakak semua, berita bisa dikirim ke email redaksi di : redaksiwartapramuka@gmail.com :.