Banyumas. Dalam rangka meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam memberikan pengalaman dan pertolongan, Kwarcab Banyumas menggelar Diklat Pertolongan Pertama. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu (1-2/10/2016) di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas.
Sekretaris Bidang Bina Muda Kwarcab Banyumas Wahyu Handoko mengatakan diklat diikuti 87 angota pramuka penggalang utusan dari Kwartir Ranting yang ada di wilayah Kwarcab Banyumas.
“Para peserta dilatih ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang berhenti bernafas, luka bakar, pemindahan pasien, shok, patah tulang dan lainya,” katanya.
Untuk itulah pihaknya menggandeng instruktur dari PMI Kabupaten Banyumas untuk mendidik dan melatih para anggota penggalang ini.
Handoko menilai ketrampilan pertolongan pertama selaras dengan perkembangan, agar adik-adik penggalang mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkungannya, dan mempunyai kemampuan untuk memberi pertolongan pertama kepada orang lain jika mengalami musibah.
Setiap anggota pramuka mempunyai kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka, kepeduliannya terhadap masyarakat dan orang lain, serta harus mempunyai kepedulian terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat. “Melalui pendididkan dan pelatihan yang aplikatif dan diajarkan sejak dini, mereka akan menjadi orang yang peduli dan cepat tanggap dan cekatan dalam kondisi darurat.” tambahnya.
Parsito Ancu Pers dan Media Kwarcab Banyumas
