Ajibarang. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ajibarang dan Pekuncen mengakibatkan longsor dibeberapa tempat. Setelah menerima informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, yang sedang menyelenggarakan pelatihan manajerial Pramuli, langsung berbagi tugas, sebagian bergabung dengan Tim SAR lain untuk membantu evakuasi tanah longsor, Minggu (23/10/2016)
Andalan Cabang Pramuka Peduli Heriana Ady Chandra mengatakan bahwa kegiatan tanggap darurat longsor yang menimpa rumah Suwarto (36 th) Grumbul Gapsi RT 05 RW 05 Ds. Cibangkong Kec. Pekuncen selesai dilaksanakan. “Material longsoran berupa tanah, dan pohon yg mengancam juga sudah kami tebang. Longsor mengakibatkan Tembok Dapur dan kamar tidur jebol panjang 4 m tinggi 5 m. Termasuk longsor jalan kabupaten menuju Desa Gancang juga sudah ditangani. Asessment menuju Grumbul Gandusari Desa Cibangkong adalah mengukur retakan / gerakan tanah diatas pemukiman Dusun Gandusari sepanjang lebih kurang 200 meter dengan kedalaman bervariasi antara 20 cm - 1 meter bahkan ada yang lebih. 100 rumah lebih terancam terkena longsor manakala gerakan tanah semakin membahayakan, BPBD Kabupaten Banyumas dan Dinas ESDM melakukan pengecekan dan pengukuran kedalaman retakan,” katanya
Operasi dilanjutkan ke Desa Kracak, longsor menimpa rumah Darto RT 05 RW 10 Desa Kracak Kecamatan Ajibarang. “Mengingat metarial longsoran yang sangat besar dan banyak, dank arena waktu juga sudah sore, maka proses Pembersihan dilanjutkan besok pagi. Longsor mengakibatkan tembok bagian belakang rumah jebol, dan material longsoran yang sangat tebal belum bisa dibersihkan karena ketebalan lumpur dan merupakan kumpulan akar pohon bambu yg sangat banyak. Panjang longsoran kurang lebih 150 meter dari mahkota longsor,” terang Ady Chandra.
Ady menyampaikan bahwa dibutuhkan relawan yang banyak, untuk ikut membersihkan material longsoran tersebut. “Pak Darto sekeluarga saat ini mengungsi, karena longsoran tersebut blm dibersihkan. Dari semua kejadian tersebut,” tambahnya
Ady tetap bersyukur pada kejadian bencana ini tidak terjadi korban jiwa, “Kerugian masih dalam perhitungan,” lanjunya.
Dari pantauan, terlihat BPBD Kabupaten Banyumas dalam operasi ini dibantu Tim Relawan yang terdiri dari TNI, Tagana Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Rapi Cipakularang, Pemuda Pancasila dan warga masyarakat.
Parsito