Banjarnegara – Pentasi Seni dalam kegiatan Perkemahan Raimuna Cabang IV Banjarnegara yang digelar di lapangan utama Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, mengundang perhatian masyarakat setempat. Banyak warga yang datang menyaksikan acara Pentas Seni (Pensi) yang diikuti oleh 12 kontingen tiap malamnya.
"Pentasi seni terbagi menjadi dua malam, setiap malam ada 12 kontingen yang menampilkan kreasinya. Di pentas seni itu sendiri peserta Raimuna bisa menampilkan apa saja. Namun tetap harus memuat unsur Seni, Drama, Tari dan Musik (SENDRATASIK)," kata Ketua panitia pelaksana Raimuna, M. Nur Cahyo Adi, Kamis (29/09/16).
Menjadi menarik karena Pentas Seni pada kegiatan tersebut menampilkan berbagai pertunjukan kesenian daerah dan tidak terbatas pada kesenian Banjarnegara saja. Seperti misalnya SMA N 1 Batur dengan Tari Lenggernya, MAN 2 Banjarnegara yang menampilkan kesenian Hanoman Obong, dan SMAN 1 Banjarnegara yang berkisah tentang Legenda Banyuwangi. Menariknya lagi karena ternyata atraksi seni yang ditampilkan peserta tidak kalah bagus layaknya penari-penari, musisi, aktor profesional. Ini yang membuat penonton yang terdiri dari masyarakat setempat dan wali murid, kagum akan pendidikan Kepramukaan yang diberikan kepada anak-anak mereka.
“Banyak tanggapan positif dari masyarakat setempat dan juga wali murid tentang acara tersebut. Selain menghibur juga dapat menumbuhkan solidaritas serta membangkitkan karakter anak dalam bidang kesenian, agar kesenian bisa berkembang menyesuaikan perkembangan zaman modern,” ujar Cahyo Adi.
Menurut Kak Setiawan selaku Ketua Kwartir Cabang Banjarnegara, “ini adalah momen yang tepat untuk menanamkan cinta budaya kepada generasi muda kita, karena kapan lagi, kalau tidak demikain kita akan ketinggalan dengan kemajuan zaman yang serba modern.”
Dengan diadakannya Pentas Seni ini, seluruh pihak berharap kesenian dapat menjadi suatu trend yang menarik bagi generasi muda, sehingga kelak generasi muda dapat melestarikan budaya atau keseniaan masyarakat di daerahnya. (Rakhmat Nur Ilmi)
